Ring piston merupakan bagian yang melingkar di sekitar piston yang secara langsung bergesekan dengan dinding liner mesin. ring piston ini berfungsi untuk menahan kompresi yang terjadi pada saat proses kerja mesin dan mengatur pelumasan dinding linear mesin. pemasangan bagian ini pada piston harus sangat diperhatikan tidak boleh salah ataupun terbalik. berikut ini adalah Cara mengganti ring piston motor dengan benar.
1. Pahami Ring Psiton
Pahami permukaan, kode, warna, dan sudut ring piston. permukaan ring kompresi dan ring oli sangat berbeda. Ring oli bergelombang dan ring kompresi tampak datar dan mengkilap. Kalau ring kompresi ada tulisan T, itu menghadap ke atas dan sebagai ring kompresi 1/atas. Jika warna yang lebih gelap, atau malah kehitaman, itu merupakan ring kompresi 2/bawah. Jika dicermati lagi, sudut ring kompresi piston juga ada perbedaannya.2. Perhatikan sudut celah piston
Ring piston memiliki bagian yang terputus. Nah, celah ring piston yang terputus inilah yang harus kita atur letak nya. Penjelasan silahkan lihat gambar.
Sambungan ring piston (celah) tidak boleh segaris, artinya jika ada tiga ring piston maka jarak antar sambungan ring piston harus sama yaitu 120 derajat. jika ada dua ring piston jarak antar sambungannya adalah 180 derajat. Di samping itu sambungan ring piston tidak boleh segaris dengan pena pistonnya. Kesemua ini untuk mencegah kebocoran kompresi. Untuk pemasangan ring piston sepeda motor dua langkah, spi pada ring piston harus masuk pada lekukan di dalam alur pistonnya.
0 Komentar untuk "Cara Mengganti Ring Piston Motor Dengan Benar"