Dengan naiknya curah hujan yang di perkirakan oleh BMKG akan terus berlangsung mengakibatkan beberapa jalan protokol di jakarta dan daerah - daerah lain di indonesia menjadi tergenang air dan banjir. Jika anda pengguna kendaraan bermotor sebaiknya berhati - hati dalam mengendarai motor ketika melewati banjir atau genangan air yang tinggi. disini Dewa Otomotif akan memberikan beberapa tips dan trick yang dapat anda lakukan ketika berkerndara.
Jangan Nekat
Jika terjadi hujan yang sangat deras dan mengakibatkan banjir yang sangat tinggi, jangan berfikir untuk melewatinya karena air genangan banjir dapat merusak kelistrikan motor Anda sehingga mengakibatkan sepeda motor anda mati atau mogok. Untuk mengatasi hal ini kami sarankan untuk memilih jalan lainnya atau berhenti sebentar sampai air mulai menyusut.
Tutup Busi
Memberi sealent pada chop atau tutup busi agar busi terhindar dari air, hal ini bertujuan untuk menghidari busi terkena air yang dapat mengakibatkan motor akan susah dihidupkan.
Jangan Ngebut
Mengondisikan laju sepeda motor Anda, jangan terlalu kencang saat melintasi daerah banjir yang cukup tinggi karena sangat berbahaya. Bisa saja ada lubang yang tak terlihat karena tertutup genangan air Jangan lupa gunakan bantuan rem untuk menyelaraskan kecepatan dan keseimbangan motor.
Cek Komponen Motor
Apabila ada bagian-bagian yang dilepas, seperti pelindung kaki (tameng) dipasang kembali. Atau bodi yang sudah dimodifikasi, semisal sepatbor depan dan belakang, balikkan ke standarnya. Begitu juga mesin, tenaga yang besar (akibat sudah dimodifikasi) bisa membuat roda belakang spin. Kalau gejala itu berlangsung saat menikung, bisa-bisa terjatuh.
Periksa Tekanan Angin
Saat musim hujan begini, pemakaian ban jenis semi-slick kurang tepat. Daya cengkerem kurang gigit dan sebaiknya kembali menggunakan ban standar, baik depan maupun belakang. Sebelum jalan – bila kondisi jalan basah (bertepatan hujan) – periksa tekanan angin ban. Pastikan tidak melewati ukuran standar, malah dikurangi 1-2 psi agar permukaan ban minimal 70% menapak ke aspal.
Periksa Tutup Oli
Periksa tongkat pengukur oli mesin dan pastikan masih rapat. Kalau sudah longgar, sebaiknya ditutup juga dengan plastik agar air tidak masuk bercampur dengan oli.
Setelah Melewati Air
Ketika motor yang sering melewati daerah-daerah yang rawan banjir tentu khawatir saat musim hujan tiba. Hal ini mengingat gangguan atau kerusaan yang mungkin timbul pada motor saat melewati banjir, apalagi kalau air tersebut sampai masuk ke dalam mesin.
Oleh karenanya untuk menghindari kerusakaan, perhatian pada mesin motor yang sempat terendam air hendaknya dilakukan, antara lain dengan mengganti oli karena mungkin oli yang lama kemasukan air. Meski relatif mudah untuk dilakukan, langkah ini hendaknya ditangani oleh mereka yang lebih ahli dibengkel agar bisa sekaligus dikuras.
Cuci Motor
Mencuci motor dengan air bersih, karena air hujan engandung asam yang bisa menyebabkan karat pada besi dan pudar pada warna bodi motor Anda. Menyiram dan membersihkan bagian rem, karena terjadinya hujan membuat rem kotor sehingga tidak berfungsi maksimal.
Awasi Pelumas Rantai
Memberi pelumas pada rantai motor Anda secara teratur, minimal seminggu sekali yang bertujuan untuk untuk melindungi rantai dari karat dan menjaga rantai tetap dinamis, sehingga rantai Otolovers bisa lebih awet.
0 Komentar untuk "Tips dan Trick Mengendarai Motor Saat Melewati Banjir di Musim Hujan"