Ketika kita ingin membeli sebuah motor tentunya kita mengingkan motor yang masih dalam kondisi yang bagus, akan tetapi di masa sekarang di mana semua harga mulai menaik kita mempertimbangkan keuangan kita rencana mau beli motor baru belum cukup dana.
Oleh
karena itu pilihan paling tepat adalah mencari motor bekas yang sesuai dengan
dana yang saya sediakan. Nah bila Anda juga berniat membeli motor bekas? Bagaimana sih caranya memilih motor bekas yang benar ? Jangan tertipu dengan body yang mulus ! ( seperti memilih pasangan hidup saja jangan tertipu dengan bedak yang tebal lihatlah dalamnya hehehe) nah berikut ini adalah Tips Membeli Motor Bekas Yang Benar.
1. Cek harga pasaran
Harga pasaran bisa anda cek online atau bertanya kepada kawan-kawan yang
mengenal dan mengerti tentang dunia motor.
2. Cek nomor rangka dan mesin motor
Cocokan nomor mesin motor dengan yang tertera di
STNK dan Buku Hak Milik. Pastikan nomor rangka masih original atau belum
diutak atik.
3. Cek kondisi fisik
Periksa kondisi bodi, spion, baut, dan lain sebagainya,
apakah semua parts masih orisinil atau tidak.
4. Cek kondisi oli motor
Usahakan buka dan ukur oli yang ada di dalam mesin.
Pastikan ukuran oli tidak berlebihan, karena oli yang berlebih akan
membuat suara mesin menjadi lebih halus, sehingga dapat menyembunyikan
suara asli motor yang mungkin berbunyi kasar atau berisik.
5. Cek speedometer
Pastikan agar tidak ada retak atau adanya bekas pembongkaran.
Lihat berapa km yang telah ditempuh oleh motor tersebut. Jika diatas
20.000 km maka dapat dipastikan akan banyak sekali komponen mesin yang
akan segera diganti.
6. Hidupkan mesin motor
Coba hidupkan mesin motor tersebut, apakah bisa stationer
atau langsam. Karena kondisi pada mesin yang tidak bermasalah dapat
langsam pada putaran kurang lebih 1500 rpm.
7. Cek perpindahan gigi
Jalankan kendaraan dan perhatikan posisi perpindahan
gigi apakah terasa sulit atau tidak. Apabila terasa sulit berarti
menandakan kampas kopling motor tersebut akan segera habis. Kemudian jika
terdengar suara mendesir pada saat motor berjalan, Kemungkinan besar gigi
primer dari motor tersebut akan segera habis.
8. Cek rangka atau sasis motor
Perhatikan kelurusan roda motor depan dan
belakang, dan pastikan bahwa rangka atau sasis motor tersebut tidak ada
kebengkokkan. Jalankan sekitar 40 km/jam dan tekan rem sedikit mendadak
untuk memastikan motor tidak sulit dikendalikan. Hal ini berguna untuk
mendeteksi lurusnya sasis dan poros setang atau setir.
9. Cek kebocoran
Usahakan mencoba motor lebih lama, dan setelah motor dijalankan
kurang lebih sekitar 500 meter. Perhatikan apakah terlihat adanya oli yang
bocor melalui sela-sela mesin. Atau adanya air radiator bocor bagi motor
yang menggunakan radiator.
10. Cek kondisi kelistrikan
Periksa juga kelistrikan dan lampu-lampu, apabila
semua berfungsi atau hidup, berarti tidak ada kerusakan pada komponen dan
kondisi aki motor tidak ada permasalahan.
11. Cek kondisi roda
Lakukan pengecekan terhadap kondisi roda, kelurusan antara
roda depan dengan roda belakang, hal ini untuk meyakinkan bahwa chasis
atau rangka tidak membengkok, motor yang mengalami jatuh atau benturan
keras bisa menyebabkan kebengkokan pada sasis.
12. Test ride.
Mintalah kepada si penjual agar bisa mencoba
mengendarai motor tersebut dengan begitu kita bisa merasakan apakah motor
tersebut ada kelainan atau tidak pada handling atau pada akselerasinya,
dll.
Sekarang anda sudah mengetahui Tipsya anda tiggal menerapkanya sehingga anda akan mendapatkan motor yang sesuai keinginan anda.
Sekarang anda sudah mengetahui Tipsya anda tiggal menerapkanya sehingga anda akan mendapatkan motor yang sesuai keinginan anda.
1 Komentar untuk "Tips Membeli Motor Bekas Yang Benar"
thanxs infonya gan... mau tanya masalah no.2 gan.. gimana tu caranya ngecek nomor mesin atau nmor rangka motor yang di utak atik ? karena zaman skrg kn udah pada hampir sama tu yang asli sama yang palsu..??? salam blogger..